3 TIM YANG AKAN MENGHARUMKAN NAMA INDONESIA DI 3 TURNAMEN INTERNASIONAL

Selama beberapa bulan terakhir ini, dunia kompetitif esports League of Legends di Indonesia memang tengah disibukkan dengan serangkaian kompetisi-kompetisi penting. Mulai dari kualifikas Hyperplay, pemilihan Timnas Asian Games, hingga kualifikasi Globe Conquerors Manila (GCM) 2018.

Mengapa kita bisa mengatakan bahwa kompetisi tersebut sangat penting? Ya, karena ketiga kompetisi ini merupakan gerbang awal bagi tim-tim dan pemain Tanah Air untuk mengukir sejarah baru dan menjulang prestasi di pagelaran League of Legends berskala Internasional.

Yang lebih menariknya lagi, ketiga turnamen ini nantinya akan diwakili oleh 3 tiga tim raksasa Indonesia. Mereka adalah Armored Project yang bakal berlaga di Hyperplay, Headhunters di Asian Games dan juga  Bigetron eSports di GCM 2018. Mengingat kompetisi tersebut sebentar lagi akan dimulai, maka ini saatnya bagi kita semua untuk mendukung  para pemain dan tim yang akan berjuang habis-habisan dalam membela nama bangsa.

Headhunters

Pemilihan roster timnas yang akan berlaga di Asian Games sempat menuai pro dan kontra. Akhirnya, Bayu “Cruzher” Putera Sentosa selaku pelatih telah meyakini seluruh pendukung dengan pertimbangan secara seksama bahwa timnya, Headhunters, adalah yang paling cocok untuk berlaga di pentas olahraga terbesar di Asia tersebut.

Walaupun terbilang cukup sulit, Cruzher sudah mengatakan bahwa dirinya bersama tim akan berjuang sekuat tenaga untuk bisa tembus ke posisi tiga besar Asian Games 2018. Pada pagelaran yang akan berlangsung mulai tanggal 26 Agustus nanti, skuad Garuda akan berhadapan dengan pemain-pemain bintang dari region yang telah menyelesaikan tahap seleksi, yaitu Korea Selatan, Chinese Taipei (Taiwan), Tiongkok, Arab Saudi, Uzbekistan, Pakistan dan Vietnam.

Untuk bisa menggapai impiannya tersebut, Headhunters sendiri tengah melakukan latihan intensif untuk mempersiapkan diri melawan tim-tim nasional dari negara besar tersebut.


Roster Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018:

• Top: Malik “FakeFriend” Abdul Aziz

• Jungle: Juan Felix “Fong” Adi Chandra

• Mid: Rully Sandra “Whynuts” Sutanto

• AD: Peter “Airliur” Tjahjadi

• Support: Gerry “Potato” Arisena Parapat

• Sub: Ericko “Soapking” Timotius Lim

• Coach: Bayu “Cruzher” Putera Sentosa
  

Armored Project

Nama baru, semangat baru. Meski terbilang tim yang masih belia, skuad besutan Florian “Wolfy” George ini telah berjanji akan bertempur dengan mengeluarkan segala kemampuan yang mereka miliki.

Untuk kamu yang belum tahu, sebenarnya Armored Project sendiri adalah tim yang sebelumnya bernama Resilience Esports (RES) yang merupakan tim akademi Headhunters. Mereka telah memulai debutnya dengan sangat mengagumkan, yaitu dengan berhasil lolos ke LGS setelah memenangkan babak Promotion Series pada LGS Spring 2018. Meskipun berakhir di posisi 4 terbawah klasemen, RES mendapatkan penyegaran melalui managemen baru dan berganti nama menjadi Armored Project (AP).

Dengan skuad berisi gabungan pemain rookie dan berpengalaman, mereka akhirnya berhasil menjadi juara Kualifikasi Indonesia Hyperplay 2018 setelah mengalahkan tim The Falling Coffee di partai final. Kini Sega dan kawan-kawan, akan bertanding di Hyperplay melawan 9 tim dari negara-negara ASEAN lainnya mulai tanggal 29 Juli.

Perwakilan Indonesia untuk Hyperplay 2018:

• Top: Muhammad Adhitya “Sega” Fadilla

• Jungle: Reza “Tu1sa” Tri Putra

• Mid: Rasya Arga “Porrabox” Wisista

• AD: Christopher “WhiteWing” Soebandi

• Support: Yoddhi “Madamatsu” Fherdial

• Sub: Stefanus “Gw123”

• Coach: Florian “Wolfy” George Bagas
  

Bigetron Esports

Bigetron Esports merupakan perwakilan Indonesia yang akan bertarung di kompetisi League of Legends paling bergengsi di Asia Tenggara. Sang juara bertahan LGS Spring 2018 akan bertanding di turnamen Globe Conquerors Manila yang merupakan jalan pembuka bagi tim-tim region Asia Tenggara untuk bisa tampil di ajang League of Legends terbesar di dunia, Worlds Championship 2018.

Tidak banyak perubahan roster yang dilakukan BTR selepas LGS, hanya saja organisasi ini melakukan penggabungan dengan tim juara ketiga LGS Spring 2018, Devoticore, untuk memperkokoh armada tempur mereka. Hasil dari penggabungan kedua kekuatan ini adalah tambahan duo botlane Bravo dan Dreams.

Berkat penggabungan tersebut, akhirnya Bigetron mampu memperkokoh posisi mereka di puncak. Saat Kualifikasi Utama Nasional Globe Conquerors Manila 2018 yang lalu, Bigetron menjadi juara pertama tanpa sekalipun mengalami kekalahan dari tim-tim yang mereka hadapi. Babak final melawan Jokes On You dituntaskan dengan skor telak 3-0 dan mengantarkan mereka menuju Manila, Filipina.

Perwakilan Indonesia untuk Globe Conquerors Manila 2018:

• Top: Duc Minh “Minky” Do

• Jungle: Zico “Ziko” Ramadhan

• Mid: Minh Tri “MT” Nguyen

• AD: Akbar Tubagus Wira “Bravo” Nirda

• Support: Rachmad “Dreams” Wahyudi

• Sub: Frederick “Spade” Tan

• Coach: Jeremy Triputro “Tibold” Yulianto

Marilah kita beri dukungan bagi tiga perwakilan Indonesia yang bakal berlaga di tiga turnamen berbeda ini. Semoga mereka bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Jangan lupa untuk saksikan perjuangan mereka hanya di lolesports.garena.co.id/nonton atau channel YouTube Garena League of Legends Indonesia.

Maju terus Indonesia!